Anggaran Modal (Capital Bugdeting)
Anggaran Modal (Capital Bugdeting)
Pengertian
Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap
yang digunakan untuk produksi
Anggaran (budget) adalah sebuah rencana
rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa
periode pada saat yg akan datang.
Capital budget adalah garis besar
rencana pengeluaran aktiva tetap
Penganggaran modal (capital budgeting)
adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan
keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investasi) dimana jangka waktu
kembalinya dana tersebut melebihi waktu 1 tahun.
Investasi dalam aktiva tetap adalah dana
yang tertanam akan diterima kembali keseluruhannya oleh perusahaan dalam
beberapa tahun secara berangsur – angsur melalui depresiasi.
Net cash flow (proceed) adalah selisih
aliran kas keluar netto yang diperlukan untuk investasi baru dan aliran kas
masuk netto sebagai hasil dari investasi baru.
Pentingnya
penganggaran modal
1.
Keputusan penganggaran modal akan
berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan
fleksibilitasnya.
2.
Penganggaran modal yg efektif akan
menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
3.
Pengeluaran modal sangatlah penting
Klasifikasi Proyek
1. Replacement: perawatan bisnis
à mengganti peralatan yg rusak
2.
Replacement: pengurangan biaya
à mengganti peralatan yg sudah
ketinggalan jaman sehingga mengurangi biaya
3.
Ekspansi produk atau pasar yg sudah ada
à pengeluaran – pengeluaran untuk
meningkatkan output produk yang sudah ada atau menambah toko.
4.
Ekspansi ke produk atau pasar yang baru
5.
Proyek keamanan atau lingkungan
6.
Penelitian dan pengembangan
7.
Kontrak2 jangka panjang
à kontrak untuk menyediakan produk
atau jasa pada customer tertentu.
8.
Lain-lain
à bangunan kantor, tempat parkir, pesawat terbang,
perusahaan.
v TAHAP-TAHAP PENGANGGARAN
MODAL
1.
Biaya proyek harus ditentukan
2.
Manajemen harus memperkirakan aliran kas
yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
3.
Resiko dari aliran kas proyek harus
diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas)
4.
Dengan mengetahui resiko dari proyek,
manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk
mendiskon aliran kas proyek
5.
Dengan menggunakan nilai waktu uang,
aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
6.
Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas
yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya,
v Manfaat Capital
Budgeting
a.
Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat
jangka waktunya lebih dari satu tahun.
b. Agar
tidak terjadi over invesment atau under invesment
c.
Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang
sangat besar.
d.
Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
METODE KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL
1.
Payback
periode
jangka waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat
diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi
(Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa
kembali)
o Kebaikan : sangat mudah
diterapkan
o Kelemahan :
1. tidak
memperhatikan time of money value
2. tidak
memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa digunakan
sebagai alat ukur.
o Rumus: Payback periode = jumlah investasi * 1 tahun
Proceed
§
jika payback periode > umur
ekonomis, investasi ditolak
§
jika payback periode < umur
ekonomis, investasi diterima
2.
Net
Present Value (NPV)
metode penilaian investasi yg
menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada
aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada
masa yang akan datang).
o Rumus :
NPV
= PVNCF – PVNOL
o Lan
langkah –langkah
a.
Tentukan discount rate yang digunakan berdasarkan biaya modal atau Required
Rate Of Return.
b.
Menghitung present value dari net cash flow.
c.
Menghitung present value dar net outlay
d.
Menghitung present value dengan mengurangkan PVNCF dengan PVNOL.
e.
Kriteria = * jika NPV (+), investasi diterima
§
jika NPV (-), investasi ditolak.
o Kebaikan :
1. memperhitungkan time
value of money
2. memperhitungkan seluruh cash
flow selama usia investasi
o kelemahan :
1. dalam
membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto tidak dapat
digunakan sebagai pedoman.
3.
Internal
Rate of Return (IRR)
à tingkat pengembalian yang dihasilkan
atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan present value cash
flow = present value outlay
IRR yang didapat dibandingkan dengan
biaya modal yang ditanggung peruusahaan.
o Rumus ;
P2-P1
IRR =P1-C1 ────────
C2 – C1
Dimana :
P = Discount rate
C = NPV
* Jika IRR > P, investasi diterima
* Jika IRR < P, Investasi ditolak.
4.
Profitability
Index
à membagi nilai antara sekarang arus kas
masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas
keluar.
o Rumus :
Profitability Index
=
PV. Proceed
PV.outlay
§
Jika PI > 1, investasi diterima
§
Jika PI < 1, Investasi ditolak.
5.
Accounting Rate of Return
à mendasarkan pada keuntungan yang
dilaporkan dalam buku/ reported acc. Income. Metode ini menilai suatu dengan
memperhatikan rasio antara rata – rata dengan jumlah modal yang ditanam
(initial invesment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata – rata modal
yang ditanam.
o Rumus :
Jumlah
EAT * 100 %
Investasi
§
Jika ARR > 100%, investasi di terima
§
Jika ARR < 100%, investasi ditolak.
o Kebaikan : terletak pada
kesederhanaannya yang mudah dimengerti karena menggunakan data akuntansi yang
tersedia.
o Kelemahan :
1. tidak memperhatikan
time of money value
2. untuk proyek yang
ada rata – rata laba bersihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar